malam semakin
larut
ingin ku
berlari mendahului detak waktu menujuh pagimu
hingga
detikpun tak mampu mengejarku
karena aku
telah lelah menanti sebuah rindu yang mengawan
jika hanya
mengisahkan hening rindu yang terusik mimpi
mungkin
kamu harus melerai bayangku dari matamu
yang
selalu tawarkan binarbinar harap
kamu juga
harus menutup pintu hatimu rapatrapat
agar tak
ada sedikitpun cela yang memungkinkan
angin
meniup jiwa dari cintaku
yang
membuatmu tersadar dari mati surimu
sebab aku akan
membangunkanmu dengan napas cintaku
agar kamu sadar bahwa
akulah kehidupanmu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar