di dadamu tak lagi berdetak
kehidupan
tempat seluruh kerinduan bermuara
pula debar kasmaran terbakar gairah
kendati pigura kenangan masih
tergantung di dinding hati
usai berkisah tentang getar cinta
yang tak terpisahkan
terbayang sisa kenangan
saat kesibukan hangar dikalahkan
detak nadi
meski retas bening masih mengambang
di pelupuk
yakini jarak tak dapat pisahkan
hati yang mencinta
karena gairah diri sejatinya detak
jiwa yang paling setia
membius logika dalam kemiskinan
raga
duhai kekasih mengapa harus memilin
serat ilusi
saat keinginan memaku pigura
kenangan
sedang takut dinding menerima
lukanya
saat asa tak tergapai tempat
labuhkan keluh
jejak masih asing dalam igauan saat
jarak tak lagi tertaut
Tidak ada komentar:
Posting Komentar