Senin, 30 April 2012

KU TETAP MENUNGGU MU


selalu ku titip sebuah email rindu buatmu
saat malam mulai menua dengan harapan
kau membacanya saat siang dan senja mu
disana aku selalu menatapmu penuh rindu

doaku menungguimu akan jelma taburan mawar
saat ku lingkari kalender pertemuan pertama kita
meskipun helai alamanak terus gugur gantikan musim
aku tetap memilih jalan pada diari cinta ku  
yang mulai membatu menjadi garam

mengapa engkau masih bersetia pada masalalu
lalu melupa padaku yang selalu menanam senyum di pijar matamu
menunggui malammu dengan doadoa berbau kemenyan
sebelum fajar merapat dan kita berkemas menujuh akad?

Tidak ada komentar: