disini di dadaku rinai oktober mulai
semi
mengetuk buramnya kaca jendelamu
meninggalkan tetesan air bersama
sebuah nama
seperti peladang rindukan hujan
manapaki sabana
aku ingin menjelma hujan yang
melingkari kemarau rindumu
saat memilah ruang bathin yang
kerontang
hingga riang membuka mata hatimu
biar ku hirup hitamnya secangkir
kopimu
agar malam kian hangat terselami
dengan ikhlas
memburu waktuwaktu yang ngilu
sebab aku seperti punguk yang
mencuri harapnya pada bulan
hanya rindu dan malam yang
menghangatkannya sebagai rumah
photo by Sonny Saban
photo by Sonny Saban
Tidak ada komentar:
Posting Komentar