Sabtu, 05 Oktober 2013

DALAM PERJALANAN MENUJUH MU




dalam hirukpikuk penumpang yang menaikan harapan
pada setiap persinggahan di halte yang riuh
aku menunggumu, sungguh. penuh rindu
bangku yang ku duduki tak pernah memahami gelisahku
yang ingin merayakan debar pertemuan ini

berbatangbatang rokok terbakar kegelisahan
membiarkan nikotin tulus merangsak paruparu
melompati kematian itu sendiri
seperti takdir yang kita lewati
menandai jalan pulang. selalu penuh candu
yang mematikan logika

tapi jujur aku begitu menyukainya
rindu adalah candu, dimana cinta dan luka menyatu
dalam berbagai wujudnya yang halusinogen

Tidak ada komentar: