Rabu, 02 Oktober 2013

PERJALANANKU MENUJUH MU




pada laju kehidupan di sebuah terminal
ku letakkan keyakinanku dalam bus menujuh kotamu
dari halte ke halte sesekali menaikan harapan penumpang
seolah selalu memunguti setiap keyakinan yang tak terlewati
selalu riuh dan cemas dalam doa
agar terhindar dari takdir yang buruk

bangkubangku mulai terisi dengan keletihan
menyelinap dengan hatihati dalam dengkur
sesekali terbangun oleh derit rem yang pilu tanpamu
atau teriakan kondektur yang mengingatkan tujuan
agar selalu mengisi tangannya dengan angkaangka rupiah

pada laju jalan dari balik jendela
anganku menerawang tentang mimpi kita
tentang masa tua yang selalu menemani hingga ajal
setia memeluk dalam ketulusan dan penerimaan yang hakiki

Tidak ada komentar: