haruskah ku mencintaimu
dengan mengikuti arus yang kau buat
dimana muara tempat semuanya
berlabuh
adalah aturanmu yang tak
terbantahkan
sebab akan menuai pisah sebagai
sangsinya
apa yang selalu terpikirkan dibalik
benakmu?
setumpuk dendamkah?
ingatan kembali gegas bertandang
selepas kau pergi
kenangan masih menyisakan luka pada
bekas jejak
dimana debar masih memeluk rindu dengan
setia
mengalirkan asinnya kesepian yang
aku aminkan
jika hatiku adalah sebuah peta
maka disanalah jejakmu ku letakkan
agar aku tak akan pernah sesat
melangkah ke lain hati
dimana kita melumat asinnya rindu
dengan nikmat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar