selalu ku setubuhi kenangan kita
meski kelak ku tahu rahimmu mandul
dimana setiap jejak tak mampu melahirkan cinta
tapi aku tak akan pernah berhenti mencintaimu
walau cintaku hampir membunuh keyakinanku
saat kesabaran hilang dalam penatnya penantian
sementara kamu selalu genit dengan kesukaanmu
aku lelah meyakinkanmu sayang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar