di bawah teras rorompok
kenangan kita telah terpotret
dimana dengan gembira
dimana dengan gembira
menertawai mata dusunku
yang mengisahkan keluguan
dalam denyut cinta yang mendikte jiwa
ah betapa singkatnya waktu berdandan
dalam perpisahan yang dibayar mahal
sebuah tangis
sebuah tangis
saat engkau melumatku dalam ciuman
yang memerihkan seluruh poripori
hiks hiks hiks betapa perihnya sebuah perpisahan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar