telah ku rangkum catatanku
tapi enggan ku tutup
walau ini adalah malam
terakhirku
tidur diatas kegelisahan hati
yang panjang
dan kurasa makian kesumat
mengental dibibirmu
menjemput rasa yang telah usai
menjadi abu
perpisahan itu, alangkah
sakitnya
menjelma resah pada gelisah
daun musim gugur
meski suara_suara kerinduan meruncing
menjelma cahaya cinta yang
membujuk hati
tapi kenangan itu terus
berlari, tak terkejar
padatkan malam dengan doa dan
embun
Tidak ada komentar:
Posting Komentar