aku adalah pemimpin genit
yang lahir dari rahim reformasi
hasil silang kaum penjajah,orde lama dan orde baru
kita diajarkan untuk tidak melihat kenyataan
sebab kenyataan akan melemahkan kekuasaan
kenyataan akan membuat kita miskin karena harus berbagi
kenyataan membuat kita senasib dengan gembel
kenyataan bisa menurunkan kasta
sebab kita adalah kasta tak beradab tapi tak bisa disebut biadab
ajaran agama hanya teori geli untuk patut dan taat pada Tuhan
licik, cerdik dan pintar merayu itu ilmu dan budi budi pekerti
kita dilarang berdebat dan perduli
kepada gembel dan anak_anak jalanan
petani miskin, buruh panggul dan babubabu hanya bikin iba hati
karena mereka adalah haram jadah yang tak punya arti,
patut di campakan di comberan sampah
rakyat menjerit
kita belum merdeka
para kuli panggul, babu_babu di Negara orang
pengamen, anak_anak jalanan juga tahu itu
sebab jelata tetap jelata itu sudah kodrad sejak
dahulu
meski telah jutaan politisi berkoar menawarkan
keadilan dan kesejahteraan
berribu_ribu panggung orasi dibangun megah dalam
janji
namun keadilan selalu terperosok dalam comberan sampah
seusai menunggangi mereka yang jelata
sebab kerakusan dan keserakahan telah menjadi nabi
dan tanah air ini hanyalah penjara bagi mereka yang
miskin
aku tahu, ………
mana mungkin merdeka
bila keadilan hanya menjadi syair dan puisi
bagi anak_anak tak bersekolah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar