Hari ini Pemimpin negeri mimpi berkata
“ gajiku tak naik_naik, meski yang lain terus naik,
Yang kubutuhkan bagaimana rakyatku sejahtera”
Makna ambigu yang sarat pesan, membuat siapapun terkesan
Hadirkan sejuta tanya lugu jelata yang pasrah dalam tuntunan mu
Bagai kerbau di cocok hidungnya
Si poltakpun berkolaborasi dengan badut_badut negeri
Bernyanyi dan berlakon bersama dalam talk show televisi negeri
Diantara senyuman nakal dan toast anggur kemenangan
Menebar sejuta pesona, sisipkan berjuta jerat, seakan membenarkan mu
Membuat rakyatku mabuk dan luruh
dalam gengaman
Namu satu hal yang ku ingat
Setelah berbagai badai dan krisis melanda negeriku
Kamu pandai mengemas sejuta ratap dan derita
Terbungkus rapi dalam sejuta pesona
Demi kelanggengan tahkta mu,
Kau luruskan frase_frase kehidupan yang tak
pernah ku pahami
Banyak hikmah yang terpetik dari balik
ketelanjangan ini
Di sini, Di dinding kamar ini, egoku kau telanjangi
Dengan hadirnya
tanya baru dalam labirin kehidupan
Benarkah demikian ?????, Ataukah aku sendiri
Yang memanfaatkan keadaan ini untuk menyiasati
hidup dengan sejuta dalih
Tapi satu hal yang pasti, Apapun alasan mu
Kita tak akan pernah bisa menghakimi karena
kita hanya jelata
Juga sempurna bukan milik kita, hanya milik Dia
Sang Pemeberi Hidup
Dan hanya Dialah yang tahu pasti,…………..
Apa gerangan yang terjadi saat ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar