tarian ilalang mengelus dubur
serangga
yang mengagahi bukit kembar
disilamnya petang
tawarkan rindu juga harum kembang
liar
terbawah angin senja yang lelah
setelah buyutnya kemarin memaksa
rumah
dan segala yang dilaluinya tunduk
tercabik sisahkan luka
ada guratan luka di kening yang terpeta dalam tayangan tabung kaca
dimana bencana demi bencana bukan
lagi kepedihan
tapi sebuah hiburan dikala
senggangnya waktu
dalam membagi rehat
pernahkah kita merenung sejenak
akan suar alam?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar