Rabu, 08 Juni 2011

KEMARAU KEHIDUPAN


tanah ini memaksa menyerap
keringat darah dan airmata
saat hujan tak lagi singgah
tubuhpun menjadi kering
saat hidup harus didaur ulang
lalu menguap
karena mentari lebih lama hidup
di sepanjang umur
dan kita telah bercerai dengan hujan

demikianlah takdir telah tertulis
oleh keserakahan yang tegak tumbuh subur
diatas tanah yang dijanjikan leluhur
cepatlah sebelum darah kita mengental dan terasa getir
tergantung arus kemana menghanyutkannya

jujur  tak bisa lagi ku menabur
sebab ladangladangku telah tandus
oleh keringnya airmata

Tidak ada komentar: