tanah ini
memaksa menyerap
keringat
darah dan airmata
saat hujan
tak lagi singgah
tubuhpun
menjadi kering
saat hidup
harus didaur ulang
lalu
menguap
karena
mentari lebih lama hidup
di
sepanjang umur
dan kita
telah bercerai dengan hujan
demikianlah
takdir telah tertulis
oleh
keserakahan yang tegak tumbuh subur
diatas
tanah yang dijanjikan leluhur
cepatlah
sebelum darah kita mengental dan terasa getir
tergantung
arus kemana menghanyutkannya
jujur tak bisa lagi ku menabur
sebab
ladangladangku telah tandus
oleh
keringnya airmata
Tidak ada komentar:
Posting Komentar