waktu
terus mengalir,
hanyutkan
musim yg terpasung.
jalan ini semakin lenggang menuju kefanaan.
hingga kita alpa merayu doa,
menukari hidup degan menanak bekal menujuh akhirat.
layaknya gugur daun,
jalan ini semakin lenggang menuju kefanaan.
hingga kita alpa merayu doa,
menukari hidup degan menanak bekal menujuh akhirat.
layaknya gugur daun,
gantikan
musim
pada mulanya hidup,
pada mulanya hidup,
kemudian
cinta dan akhirnya ajal
namun apakah yg dapat kita tangkap
dari pesan daun bersalin warna?
kita tak pernah tahu,
sebab kita hanya penyaksi,
dimana Tuhan menyimpan Cintanya
namun apakah yg dapat kita tangkap
dari pesan daun bersalin warna?
kita tak pernah tahu,
sebab kita hanya penyaksi,
dimana Tuhan menyimpan Cintanya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar