Rabu, 08 Juni 2011

RUMAH BEKAL


rumah ditepi dangau
pernah membuat kehangatan
ketika genangan kenangan dalam kerahiman
tempat mengolah diri bertudung kemarau hidup
tempat ayah dan bunda menanak bekal
menuju pengembaraan dihari nanti
bila kelak menjalani hidup
sebab jalanan selalu berliku dan curam
kadang kaki goyah tetapi dipaksa terus berdiri
kadang retas airmata tetapi tetap tersenyum
pun teruslah berjalan
sebab rotasi waktu akan meninggalkanmu
jauh tertinggal

Tidak ada komentar: