berlembar musim telah gugur
bersama keindahan zaman yang
dilupakan
saat ini tinggal mengusap keringat
keletihan
dari selokan yang semakin sakit
mengeja beningnya
sebab zaman semakin beringas
melahap apapun menjadi lembaran
kusam
kehidupan selalu dimulai dalam
hitamputihnya jalan
segalah sesuatu selalu membutuhkan
ketepatan dalam keputusan
sebab hidup selalu menyimpan
kemungkinan agar langkah tak terhenti
apapun itu meski menukar kematian
dengan mimpi pagi
tak ada yang datang dengan gratis
jika tak ingin menukar
kegagalan yang selalu lekat
meski mengabaikan iman dan menjual
keyakinan
kemiskinan seperti kutukan, kekal
tanpa jeda
dalam hembusan nafas yang terhenti,
mati
jika menjalaninya diberikan
kedewasaan memilih
mungkin ada yang mampu menjinakan
keangkuhan zaman
sebab usia yang belia tak
menghalangi
sudut pandang dalam menatap masa
depan
dimana melangkah dengan hati
sebagai penuntun
hingga mampu menemukan takdir yang
ditorehkan
namun realita seperti tanda seru
yang tak bisa menunggu
tanpa pijakan hingga terbenam abadi
dalam pilihan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar