di akhir kemarau
mendung membawah harap
melunturkan debudebu
jalanan
melahirkan aroma yang
mengalir di dada
di awal penghujanan
ingin ku ceritakan padamu
hujan adalah kenangan masa
kecil yang indah
dimana kita tak pernah
merasakan keluhan sakit
berlari dan menari riang membuang
resah
hingga segala derita dan
luka kehidupan terlupakan
di hari yang belia
segala tentangmu ku rekam menjadi
puisi
hingga kelak beruban
kisah tentang kita masih tetap awet
berbaris menjadi catatan rindu
meski usia kadang membuat kita
amnesia
kita sama mengenggam kepedihan
karena memilih setia
sekalipun menganyam luka
namun kemarau tak pernah bisa
mengeringkan kenangan
dari sebuah perasaan yang tak
pernah luntur
memenuhi hatiku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar