dalam tarian kebisingan terminal
kita berdekap dengan sepasang
perasaan
sebuah perpisahan
pilihan yang mengantarkan sunyi
mengirim sembilu ke debar dada
hingga terhempas dalam keabadian
yang senyap
andai ada yang bisa ku ubah
aku memilih tak pernah mengenalmu
untuk apa bertemu lalu pisah lagi
sehingga aku tak pernah merasakan
duka
duka yang membuat bahagiaku runtuh
meski anganku singgahi persimpangan
kenangan
dengan mega keyakinan kita akan
bertemu
lalu membuka hati dengan lapang
tapi aku kembali memungut semua
jejak kenangan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar