Jumat, 27 Juli 2012

MENUNGGUMU


senja ini ku menunggu mu,
ditemani secankir kopi
demi membebaskan diri dari kejaran waktu
tak ada negoisasi
cuma transaksi yang mengoyak kesepian
menatap riak kolam lalu tenang. senyap

malamnya ku berdialog dengan imajiku
sekedar melupakan penat dan mengulur waktuku
mencari kesempatan yang datang menggoda
menghitung rugi laba pada masa depan
agar tepat mengambil resiko
lalu lelah siang tadi akan segera pergi

malam semakin tua
tapi kamu tak pernah datang
hanya mengirim mimpi
menghirup wanginya cinta dalam dengkur
berangkali siang tadi aku lupa petualangmu
menungguku hirup sendumu di sudut ranjang

ahhh aku mulai terjebak rindu yang bisu
bersama duduk
mengukir cinta pada kanvas hitam
melukis lagi rasa yang telah hilang,
agar lepaskan segalah penat hati
mungkinkah aku telah menghirup mimpi
tanpa menafsir arti nyata hadirmu
aku kembali lagi alpa.
aku sepi. sendiri

Tidak ada komentar: