ada yang menepi
menjadi pertapa kata di senja waktu
tarian pennanya di hembuskan angin
lalu menari dalam ritme hujan
ada yang nyaman
menjadi deklamator ulung
suaranya lantang dalam keramaian
tapi isinya penuh kepalsuan
teruslah maju tak usah kau hirau
sebab kehidupan tidak berjalan mundur
atau tenggelam dalam kelampauan
hidup harus di hadapi bukan dihindari
Tidak ada komentar:
Posting Komentar