Rabu, 15 Agustus 2012

Pulau Ndana mulai Kehilangan Exotikanya


Pulau Ndana adalah pulau kecil nan eksotis yang terletak di Kabupaten Rote Ndao. Seperti halnya Bali dengan wisata pantainya,  di Pulau ndana ini juga memiliki pesona pantai dan alamnya yang sangat mengundang decak kagum para pelancong. Dengan lingkungan alam yang spektakuler, perairan yang jernih, perbukitan yang terjal, serta sabana yang terbentang mendominasi. Yang paling dikenal dari pulai ini adalah pantai berpasir putih dengan ombaknya yang tinggi.

Selain alam dan pantainya yang indah pulau rote juga menjadi tujuan olah raga air, seperti menyelam dan snorkeling. Karena terumbu karangnya yang sangat indah kehidupan laut pulau Rote sangat bervariasi dengan semua jenis ikan tropis yang berwarna, salah satunya adalah ikan pari manta. Sambil menikmati sunset yang indah di pulau ini juga menawarkan surfing yang sangat berkelas dengan hempasan gelombangnya yang tinggi dan panjang sangat menantang peselancar untuk memacu adrenealin disini.

Banyak halhal langkah yang tak pernah di temukan di belahan dunia ini selain di pulau ndana ini, yaitu danau darah. Danau ini airnya berwarna merah layaknya darah dan dianggap keramat oleh penduduk setempat. Sarang burung wallet yang menyebar di 127 gua di pulau ini dengan tebing karang yang tinggi dan terjal sangat menambah eksotiknya alam di pulau ini.  Habitat burungnya yang sangat langkah seperti betet timor (Apromictus jonguilaceus), perkutut (Geopelia striata), koakiu (Phylemon inonartus), bangau putih (Egretta sacra)ung , bangau hitam (Ciconia episcopus), elang (Elanus sp), dan dara laut (Sterna sp). Ada juga Rusa Timor yang sangat langkah (Cervus timorensis), hutan perdu dan sentigi (Phempis acidula) yang sangat di buruh oleh kolektor tanaman hias, kayu eboni (Diospyros celebica Bakh), dan kayu gaharu (Aquilaria moluccensis). Sedangkan pantainya yang berpasir halus dan putih menjadi tempat yang sangat special buat penyu hijau dan penyu bersisik tinggal dan bertelur di pulau ini. Namun eksploitasi yang berlebihan membuat kedua jenis penyu ini hampir punah di pulau ini.
 
Sabana  yang luas di tumbuhi digitaria sanguinalis, panicum sp dan fimbristylis annua, demikian pula terdapat beberapa jenis pohon yang daunnya dapat sangat baik untuk  pakan rusa, seperti Ficus rumphii, Lumnitzera racemosa, dan Terminalia catappa. Menjadikan tempat ini sangat mendukung berkembang biaknya rusa timor.  Pulau yang telah ditetapkan oleh menteri kehutanan sebagai kawasan taman berburu nasional pada tahun 1993. Dimana target yang di buruh adalah Rusa timor (Cervus timorensis) yang mencapai ribuan ekor di pulau ini.

Pemanfaatan kawasan hutan sebagai daerah berburu, terutama satwa buruan, harus mengikuti kaidah-kaidah konservasi ekosistem. Dengan berpegang pada prinsip hunting for conservation diharapkan wisata buru dapat teruns berlangsung. Sementara usaha menjaga kelestarian dan keawetan sumber daya alam juga tetap berlanjut seiring dengan kegiatan pemanfaatannya secara fungsional dan estetik melalui pendekatan arsitektur lanskap. Sehingga manfaat ekonomis dari Taman Buru Pulau Ndana (TBPN) dalam bentuk devisa, pajak berburu, dan peningkatan pendapatan dapat dirasakan bersama-sama oleh pengelola, masyarakat sekitar, serta pemerintah. Metode perencanaanya menggunakan tahaptahap inventarisasi data, analisis data, sintesis, perencanaan, dan perancangan. Data yang di kumpulkan meliputi data geologi, topografi, tanah, kondisi sumber daya air, iklim regional, biota, sosial budaya, dan aksesibilitas.

Ruang untuk satwa rusa sebagai satwa buru di tentukan oleh faktorfaktor biota yang menjadi pembatas dalam memanfaatkan potensi wisata yang ada sehingga ada keseimbangan dan pembagian ruang antara sintesis potensi teretrial dan akuatik ill dengan memilah antara zona intensif, ekstensif, penyangga, primitive dan zona perlindungan. Setelah pembagian zona yang jelas ini barulah kita membangun sirkulasi jalan untuk wisata buru dan terestial secara alami, nyaman dan tak menghilangkan sumber keasliannya. Namun kegiatan berburu liar, eksploitasi flora dan fauna secara gelap, penanaman 2.000 pohon kelapa di pulau ini, turut merusak ekosistem pulau ini.

2 komentar:

kraeng Francisco mengatakan...

Sangat bermanfaat sobat, salam kenal dan salam blogger, jgn lupa untuk berkung balik. trima kasih

kraeng Francisco mengatakan...

Sangat bermanfaat sobat, salam kenal dan salam blogger, jgn lupa untuk berkung balik. trima kasih