I.
aku mengingatmu
saat kita mengeja peta pada lekuk jalan sepanjang kota
jejak kita saling bertutur tentang jalan yang kotor, kecut dan miris
juga klaksonkalkson tua taxi penyebrangan bandung-jakarta
aku mengingatmu
saat kita saling mengutuk perpisahan
retas airmata, resah jarak juga gigil kerinduan
terasa rapat berbagi hangat dalam detak jantung
lalu kita kian sibuk menata asa, mengurai rindu
kini,….. kita kian dungu
hingga jenuh mulai menegur jiwa
saat segalanya mulai mengurai pisah
dimana nyali tak lagi setajam rindu
walau sekedar mengerti tentang memiliki
II.
pada kedip monitor ku tatap wajahmu
masih seperti dulu senyummu
meski ada yang meriak di rinai matamu
ku jadi ingat,...
tak henti ku menatapmu di sebuah gerbang pasar kota
meraba rasa yang tertanam penuh kerinduan
kini,.. ku tinggalkan berlembar kenangan padamu
perempuan yang berhati ibu,
kau mulai menghitung jarak di depan
dengan selembar tiket, lalu kalkulasi musim
mengeja kesepian, menimbun rindu
dengan asa yang tertunda
Tidak ada komentar:
Posting Komentar