Rabu, 02 November 2011

MELATI PERMATAHATIKU



tebarkan harummu pada purnama
sebab pasti cinta datang bertandang
di penghujung pagimu
ku menanti rekah senyum di kelopakmu
tempat rindu melebur debar dada

pada bongkahan tanah merah ku tanya
kemana nanar binar matamu memandang
ada aku di beningnya meski terasing dalam dekap raga
sebab kenangan tak akan pernah asing
meski lumat termakan waktu
harumnya tetap menetas ringkih di helai angin
jadikan riak yang tak pernah tawarkan hati

maafkan aku
telah mencuri cinta dari kelopak matamu
juga rekah senyummu
jujur
sejak saat itu aku kehilangan sepi

1 komentar:

Anonim mengatakan...

bukan untain syair yg membuat ku terpesona bukan untain kata yg membuat hatiku berbicara ...hanya ada satu rasa yg ga akan pernah berubah aku tetap setia menunggu mu....!!!!!!