Sabtu, 09 April 2011

KESEPIAN YANG MENGGAGAHIKU


kesepian yang sekarat
melukaiku dengan sadis
hanya genangan kenangan yang hadir
tanpa satupun opsi pembelaan diri
tanpa debat,
setelah selesai menyetubuhi tanpa kelayakan
kaupun berpesta pora tanpa ampun
manjamah dan menggagahi seluruh jiwaku
kamu membuatku sekarat dengan penuh luka
ada keyakinan yang menumbuhkan bahagia
seperti candu yang mendera
menanti tetes arak terakhir hingga tandas
seperti wadah yang rela kehilangan
kenyataanpun tertuang dalam pialapiala yang tak pernah puas
hingga utuh tertuang dengan sempurna
menanti tetes terakhir hingga karam
waktupun terus menyemai dan menjaga
hingga akhirnya memanen ending
bahagia yang semu tiada rasa
(kesepian yang mengagahiku)

Tidak ada komentar: