Kamis, 14 April 2011

MENITIH KEHILANGAN


dahulu erat terjalin dalam hangat gengaman
saat kita menyulam rasa diakhir musim semi yang buram
aku mencintaimu karena hatimu berbisik dalam jiwaku
hangatkan kesepian yang beku
ketika itu aku didera hibernasi tentang cinta
tapi kau selalu membangun mimpi
di setiap kisah yang menghidupkan harihariku
lalu pisah memberi sinyal
hingga kita berjudi pada rasa
ketika gelisah kembali menetas
dalam jarak yang membelenggu
tak kupungkiri kita telah bermain hati
dalam getar ratapan yang tak lagi bocah
jujur ku bendung retas airmata
agar tak mengalir lagi ke muara yang sama
saat ini kitapun menanam benih kehilangan

Tidak ada komentar: