penantian ini tak pernah kupahami
disaat cinta telah tertaut
hingga rasa kian hangat dalam bara
kerinduan
pun waktu telah mematangkannya
dalam tungku asmara
menertawakan helai kalender yang
gugur
mengutuk tautan hati kita dalam
pertemuan rasa
namun saat ini waktu jualah yang
merampas hati
jadikan aku lelah mencari jejakmu
ada getir luka
tergurat di kening pagi yang pucat
mungkin hanya rahmat yang menautkan
risalah hati
tentang berpulangnya kisah yang
terberai
sementara setiaku tetap gelisah
menunggu
rindu bantulah aku
nyalakan lentera yang tergantung di
dinding hati
biar ruang ini terasa terang
biar aku bisa mencatat keyakinanku
agar kelak dia dapat membacanya(penantian yang tak kupahami)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar